Selasa, 08 September 2020

MENGENAL PENYAKIT TANAMAN KENTANG

MENGENAL PENYAKIT TANAMAN KENTANG
Pentingnya pemberantasan hama kentang dikarenakan perkembangan tanaman yang diserang hama serta penyakit dapat terganggu hingga hasil buahnya pasti tidak memuaskan. apalagi, hama serta penyakit yang ganas dapat mematikan tanaman kentang.

Karenanya, butuh dikerjakan pemberantasan hama serta penanganan penyakit yang menyerang tanaman kentang, seoptimal barangkali. sebagian hama serta penyakit yang menyerang tanaman kentang, diantaranya, sebagaimana di jabarkan dibawah ini :
1. Ulat penggulung daun ( phithorimaea sp. )
Ulat penggulung daun mengakibatkan kerusakan daun-daun kentang, terlebih pada musim kemarau. hama ini dapat diberantas dengan diazinon 0, 2-0, 3 persen serta orthene 75 sp. persen. tak hanya mengakibatkan kerusakan daun, ulat ini juga mengakibatkan kerusakan umbi kentang yang ada di gudang.

2. Oteng-oteng ( epilachina sp )
Oteng-oteng dimaksud juga hama pelentung. hama ini mengakibatkan kerusakan daun kentang. oteng-oteng bisa diberantas dengan hostathion 0, 1-0, 2 %.

3. Orong-orong ( cryllotalpa sp. )
Orong-orong dinamai juga anjing tanah. ia mengakibatkan kerusakan umbi-umbi kentang sampai berlubang-lubang serta turun kualitasnya. hama ini dapat dibasmi dengan tepung sevin 85 s yang dicampurkan pada pupuk kandang. sebaliknya pencegahan hama ini dikerjakan waktu pemberian pupuk kandang pada tanaman.

4. Ulat tanah ( agrotis ipsilon )
Ulat tanah mengakibatkan kerusakan batang tanaman yang tetap muda ( baru tumbuh ). baiknya ulat ini dicari di sekitar batang lantas dimusnahkan. ulat tanah keluar dari persembunyiannya pada jam 16. 00-17. 00.

5. Penyakit busuk daun ( phytopthora infestans )
Penyakit ini dikarenakan oleh sebagian type cendawan. tanda-tanda serangan ditandai membusuknya daun kentang yang sudah pasti dapat mengancam perkembangan tanaman kentang. penyakit ini dapat diatasi dengan antaracol 0, 2 % atau dithane m-45 0, 2 %. sistem pemberantasan mesti dikerjakan secepat-cepatnya, jangan sempat terlambat.

6. Penyakit cacar ( alternaria solani )
Penyakit cacar juga menyerang daun-daun kentang serta mesti cepat diatasi dengan dithane m-45 0. 2 %.

7. Penyakit layu atau lendir
Penyakit ini datang dari bakteri pseudomonas solanacearum. sisi yang diserang yaitu akar serta batang, lalu mengakibatkan tanaman kentang jadi berlendir serta membusuk. penyakit layu sukar diatasi, namun ada type obat penghilang bakteri yang biasa dipakai, yakni agrimycin serta streptomycin.

8. Penyakit cendawan ( fusarium oxysporum )
Sisi tanaman yang diserang penyakit cendawan yaitu batang serta terkadang juga akarnya. gejalanya serupa sekali dengan yang di atas, yaitu keduanya sama tanaman jadi layu. cara membedakan pada yang layu dikarenakan cendawan yaitu seperti berikut :
  • Layu dikarenakan bakteri ; bila tanaman kentang yang diserang penyakit dipotong serta dipijit lantas digantung didalam gelas diisi airbersih, maka dapat keluar cairan menyerupai lender berwarna susu serta berbau busuk, kelayuan berlangsung pada seluruh sisi tanaman ( cabang ).
  • Layu dikarenakan cendawan ; bila batang tanaman yang diserang penyakit dipotong serta dipijit dapat keluar cairan jernih berwarna coklat serta kelayuannya cuma berlangsung di bagian tanaman ( cabang ) yang diserang saja. serta, sayatanmembujur pada batang tunjukkan sisi pembuluh kayunya berwarna kecokelat-cokelatan.
Cendawan yang menyerang tanaman kentang umumnya nampak pada musim penghujan. penyakit cendawan ini memanglah agak sulit diberantas dengan tuntas. supaya tidak menjalar pada tanaman kentang dengan total, baiknya disemprot dengan fungisida antracol m-45, serta difolatan.

9. Penyakit buduk atau burik ( streptomyces scabies )
Tanaman kentang yang diserang penyakit ini umbinya jadi buduk atau burik serta terkadang daging umbinya jadi gabus, hingga tak lagi laris di pasaran. namun, type cendawan penyebab penyakit ini tidak bisa hidup pada ph tanah dibawah 5, 4 serta di atas 7, 0.

10. Blorok mozaik pvx serta pvy
Virus type ini menyerang tanaman kentang hingga daun-daun jadi keriting. untuk menghindar serta melindungi kentang dari serangan virus ini, baiknya kita memberantas kutu-kutu daun ( mysus persisse ) sebagai penyebar virus ( vector ) serta bergulung ( leafrol )
Tanaman yang diserang virus ini dapat menyusut kemampuannya untuk membuahkan umbi, terlebih bila tanaman yang terserang berusia kurang dari 1bulan. jikalau membuahkan ibu, umumnya umbinya kecil-kecil ( kriel ). belum ditemukan obat yang ampuh untuk membasmi virus ini. untuk hindari penyakit ini, kita mesti menentukan bibit-bibit tanaman kentang yang baik serta bebas dari virus.

11. Penyakit kutil
Penyakit kutil yang dikarenakan oleh nematode meloidogyne sp. menyerang umbi-umbi kentang, hingga nampak benjol-benjol kecil serta mengakibatkan kualitas kentang lalu alami penurunan hingga harga nya merosot.

Penyakit kutil ini umumnya timbul pada tanah mudah ( berpasir ) yang ph nya rendah. pada tanah bekas sawah, penyakit ini tidak dulu nampak. nematoda ini dapat diberantas dengan nematisida, semisal nemagon serta furadan 3 g. tetapi, harga nya tergolong amat mahal. baiknya kita menentukan varietas-varietas kentang yang dapat bertahan serta kebal dari serangan penyakit ini.

12. Penyakit busuk umbi ( erwinia carotovora l. r. holland )
Tanaman yang diserang penyakit ini baiknya dicabut saja.