Analisa bentuk tubuh digunakan untuk mengetahui secara detail bentuk tubuh dan posisi/letak garis tubuh yang perlu di ukur untuk keperluan pembuatan pola busana dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada tubuh seseorang, sehingga bentuk pola yang dibuat sesuai dengan bentuk tubuh model.
Pembuatan busana yang tidak diawali dengan analisa bentuk tubuh, mungkin saja bisa dipakai tetapi tidak akan nyaman dipakai, akibatnya si pemakai menjadi tidak percaya diri dan pada akhirnya busana tersebut jarang bahkan mungkin juga tidak akan di pakai. Ada bentuk tubuh yang tidak lazim, diperlukan perlakuan khusus atau sentuhan khusus pada garis pola tertentu agar busana yang dibuat sesuai dengan bentuk tubuh model tersebut.
Salah satu bagian tubuh yang perlu dianalisa adalah bagian dada. Bentuk dada akan mempengaruhi pada pembuatan pola, pada besar kecilnya kupnat yang dibutuhkan untuk kelonggaran pada bagian payud*ra.
Beberapa jenis dada antara lain sebagai berikut.1. Dada lebih tinggi dari perut(di atas normal).
2. Dada lebih tinggi sedikit dari Peru t(normal).
3. Dada sama rata dengan perut.
1. Dada Lebih Tinggi dari Perut
Pada gambar nomor satu dinyatakan dada lebih tinggi dari perut. Pernyataan ini diperjelas lagi dengan menarik garis lurus dari pinggang menuju puncak payud*ra. Dengan adanya garis lurus, terlihat nyata bahwa jarak garis menuju dada lebih jauh bila dibandingkan dengan gambar nomor dua dan tiga. Ini artinya untuk bentuk tubuh model satu dibutuhkan kupnat yang lebih lebar dari bentuk tubuh nomor dua dan tiga.
Jadi semakin tinggi payud*ra semakin lebar kupnat yang diperlukan. Kupnat tersebut adalah untuk memberi kelonggaran pada payud*ra.
Pada gambar nomor dua dinyatakan dada sedikit lebih tinggi dari perut(tidak setinggi bentuk tubuh nomor satu). Pernyataan ini diperjelas lagi dengan menarik garis lurus dari pinggang menuju puncak payud*ra.
Dengan adanya garis lurus, terlihat nyata bahwa jarak garis menuju dada tidak sejauh bila dibandingkan dengan gambar nomor satu tetapi lebih jauh dari bentuk tubuh nomor tiga. Ini artinya untuk bentuk tubuh model dua dibutuhkan kupnat yang lebih lebar dari bentuk tubuh nomor tiga tetapi lebih kecil dari bentuk tubuh nomor satu.
3. Dada Sama Rata dengan Perut
Pada gambar nomor tiga dinyatakan buah dada sama rata dengan perut(tidak setinggi bentuk tubuh nomor satu dan dua). Pernyataan ini diperjelas lagi dengan menarik garis lurus dari pinggang menuju puncak payud*ra. Dengan adanya garis lurus, terlihat nyata bahwa jarak garis menuju dada tidak sejauh bila dibandingkan dengan gambar nomor satu dan dua. Ini artinya untuk bentuk tubuh model tiga dibutuhkan kupnat yang lebih kecil dari bentuk tubuh nomor satu dan dua.
Ketiga bentuk tubuh di atas, dapat juga lebih diperjelas dengan memperhatikan gambar berikut ini. Pengaruh tinggi rendahnya payud*ra pada garis pola terletak pada kupnat dan garis yang ada tanda panah warna merah. Semakin jauh jarak antara garis tegak lurus (horizontal) dengan titik pertemuan garis lebar(fertikal) pada bagian dada atau leher, semakain lebar kupnat yang dibutuhkan sebagaimana terlihat pada gambar pola yang ditunjuk oleh anak panah. Demikian juga sebaliknya, semakin dekat jarak garisnya semakin kecil lebar kupnat yang diperlukan.