Senin, 27 April 2020

Konversi Energi Listrik pada Peralatan Elektronik

Mantan KA UPTD
Kita sering mendengar bahwa abad ke-21 merupakan abad globalisasi. Berbagai peristiwa dari berbagai belahan dunia dapat kita saksikan langsung melalui layar televisi pada jam, menit, atau bahkan detik yang sama. Kita dapat berhubungan dengan sanak-saudara, kerabat atau sahabat yang berada di negara lain dengan mudah. Kita seakan hidup dalam satu desa yang sangat besar. Ternyata alat-alat elektronik yang digunakan untuk memperoleh informasi tersebut membutuhkan energi listrik untuk mengoperasikannya.

Listrik mempunyai peranan penting di era globalisasi. Listrik adalah salah satu bentuk energi yang sangat penting dan menjadi kategori kebutuhan pokok yang tidak bisa dipisahkan bagi kehidupan umat manusia di era globalisasi ini selain makanan dan pakaian. Hal ini disebabkan karena hampir seluruh kebutuhan manusia yang berkaitan dengan peralatan menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Benda-benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari  seperti kipas angin, televisi , mesin cuci, bahkan pengaduk adonan kue. Secara garis besar, energi listrik dapat diartikan sebagai salah satu faktor terpenting bagi kehidupan manusia sebab tak sedikit sekali peralatan yang biasa kita gunakan menggunakan listrik sebagai sumber energinya.

Sekarang kita akan melakukan pengamatan tentang konversi energi listrik. Konversi energi listrik adalah perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain, misalnya: energi listrik menjadi energi gerak. Amati benda-benda berikut dan benda elektronik lain yang ada di sekitarmu dan jelaskan konversi energi listrik yang terjadi pada benda tersebut.
No.Bentuk PerubahanGambarKeterangan
1.Listrik-Panas
 Berbagai peristiwa dari berbagai belahan dunia dapat kita saksikan langsung melalui layar Konversi Energi Listrik pada Peralatan Elektronik
Energi listrik dapat diubah menjadi panas. Ada banyak alat rumah tangga yang dapat mengubahnya. Contohnya, setrika listrik, kompor listrik, dispenser, pengering rambut, dan solder. Di dalam alat-alat tersebut terdapat elemen pemanas. Ketika dialiri arus listrik, elemen pemanas menjadi panas.
2.Listrik-Cahaya
 Berbagai peristiwa dari berbagai belahan dunia dapat kita saksikan langsung melalui layar Konversi Energi Listrik pada Peralatan Elektronik
Energi listrik juga dapat diubah menjadi energi cahaya. Sekarang, orang sudah mengenal lampu listrik. Lampu listrik mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan lampu listrik, malam hari menjadi terang benderang. Contoh lain alat yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya adalah lampu senter.
3.Listrik-Gerak
 Berbagai peristiwa dari berbagai belahan dunia dapat kita saksikan langsung melalui layar Konversi Energi Listrik pada Peralatan Elektronik
Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak. Beberapa peralatan menggunakan motor listrik di dalamnya. Motor listrik inilah yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Ada banyak peralatan rumah yang memiliki motor listrik. Adanya motor listrik membuat peralatan tersebut dapat menghasilkan energi gerak. Contohnya, kipas angin, blender, mesin cuci, dan mixer.
4.Listrik-Bunyi
 Berbagai peristiwa dari berbagai belahan dunia dapat kita saksikan langsung melalui layar Konversi Energi Listrik pada Peralatan Elektronik
Energi listrik dapat diubah menjadi energi bunyi. Beberapa peralatan seperti radio, televisi, handphone (hp), dan bel listrik merupakan penghasil bunyi. Namun, alat itu tidak berfungsi jika tidak ada listrik. Dengan demikian, alat-alat tersebut mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.

Pengunaan energi listrik pada alat-alat tersebut tentunya harus memperhatikan penghematan energi listrik. Persediaan energi listrik saat ini mengalami kekurangan sehingga perlu dilakukan tindakan menghemat energi listrik. Selain itu untuk menghasilkan energi listrik juga membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk menghemat energi listrik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. 
  1. Menyambung daya listrik dari PLN sesuai dengan kebutuhan. Rumah tangga kecil misalnya, cukup dengan daya 450 VA atau 900 VA, rumah tangga sedang cukup dengan daya 900 VA hingga 1300 VA.
  2. Memilih peralatan rumah tangga yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan
  3. Membentuk perilaku anggota rumah tangga yang berhemat energi listrik, seperti : menyalakan alat-alat listrik hanya pada saat diperlukan, dan menggunakan alat-alat listrik secara bergantian

Pada saat menggunakan setrika listrik penghematan energi listrik dapat dilakukan dengan cara : Pertama, mengatur tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan di setrika.
Kedua, mematikan setrika segera sesudah selesai menyetrika atau bila akan ditinggalkan untuk mengerjakan yang lain.

Pada saat menggunakan alat elektronik seperti televisi, radio, dan tape recorder penghematan dapat dilakukan dengan cara mematikan televise, radio, tape recorder, serta peralatan audio visual lainnya bila tidak di tonton atau tidak didengarkan.

Tujaun penggunaan kipas angin adalah memperoleh udara sejuk, tindakan penghematan yang dapat dilakukan adalah dengan membuka ventilasi/jendela rumah untuk mempelancar udara ke dalam rumah, serta menghidupkan kipas angina seperlunya dan mematikan bila tidak perlu lagi

Pada saat menggunakan lampu penerangan tindakan bijaksana yang dapat dilakukan untuk menghemat energi antara lain dengan cara : Pertama,  menggunakan lampu hemat energi. Kedua, menggunakan ballast elektronik dan memasang kondensator pada jenis lampu TL/Neon. Ketiga, menghidupkan lgmpu hanya pada saat diperlukan saja, dan matikan lampu bila tidak diperlukan lagi.