Salah satu kendala dalam membudidayakan kelapa sawit adalah tingkat produktifitasnya yang rendah. Permasalahan ini biasanya menimpa perkebunan rakyat yang kurang mendapatkan perawatan maksimal. Untuk mengatasinya, disarankan melakukan peremajaan perkebunan tersebut dengan mematikan pohon kelapa sawit tua dan menggantinya dengan kelapa-kelapa sawit muda.
Di bawah ini panduan mematikan kelapa sawit tanpa harus menebangnya!
Metode I : Natrium arsenit (Na3AsO3)
Sebagian besar perusahaan kelapa sawit biasanya memanfaatkan Natrium arsenit untuk mematikan tanaman sawit yang tidak produktif. Buatlah lubang memakai bor pada batang kelapa sawit yang dimaksud dengan arah miring ke bawah sampai mengenai bagian inti. Setelah itu, isi lubang tersebut menggunakan Natrium arsenit dengan dosis 20 cc/pohon. Kemudian tutup kembali lubang dengan menyumpalnya memakai serpihan kayu bekas bor. Apabilan serpihan kurang, Anda bisa menambahkan tanah untuk menutup lubang sampai benar-benar tertutup. Perhatikan, karena Natrium arsenit mengandung racun yang sangat tinggi, jangan pernah sekalipun memanen buah yang dihasilkan oleh pohon yang telah diracuni.
Metode II : Herbisida
Buatlah racun terlebih dahulu dengan mencampurkan 250 cc herbisida dan 10 liter air. Selanjutnya, buat lubang pada batang pohon sawit seperti pada metode pertama. Tuangkan cairan racun herbisida tadi ke dalam lubang batang sawit. Terakhir, Anda bisa menutup kembali lubang tersebut menggunakan serpihan kayu dan tanah.
Metode III : Garlon
Metode mematikan kelapa sawit memakai herbisida berjenis garlon dilakukan melalui proses infus. Isi plastik es lilin dengan 2 sdm garlon lalu tambahkan air sampai memenuhi setengah volume plastik. Langkah berikutnya, potong akar kelapa sawit yang masih hidup sebanyak 3-4 akar. Segera saja masukkan akar sawit yang masih basah ini ke dalam kantong plastik tadi, lalu ikat dengan tali rafia. Disarankan pilih akar muda yang masih menempel di pohon agar kinerja racun lebih efisien.