Peredam suara mobil berfungsi untuk meredam suara yang akan masuk ke dalam kabin sehingga kabin terasa lebih hening dan tidak bising. Selain itu, ia juga berfungsi untuk meredam panas dari mesin ataupun dari atap saat melintas di siang hari yang terik.
Lebih dari itu, peredam suara mobil ini juga dapat meningkatkan kualitas pendengaran audio yang keluar dari perangkat audio mobil.
Namun begitu, Anda juga perlu memperhatikan bahwa pemasangan peredam suara ini tidak boleh terlalu senyap, minimal anda harus bisa mendengar suara klakson mobil yang berasal dari belakang atau samping mobil anda sehingga tetap bisa waspada dan mengantisipasi kondisi berbahaya yang mungkin terjadi saat mengemudi.
Meskipun cukup banyak keuntungan yang bisa dirasakan saat memakai peredam suara mobil, namun ternyata, pemasangan peredam suara ini juga bisa menimbulkan kerugian-kerugian, baik yang muncul saat pemasangan atau setelahnya.
Sebelum anda memutuskan untuk memasang peredam suara mobil, ada baiknya anda mengetahui beberapa keuntungan dan kerugian yang bisa muncul dengan memasang peredam suara di mobil.
Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan memasang peredam suara mobil.
Peredam suara mobil ini akan meredam volume suara-suara yang berasal dari luar kabin mobil seperti suara knalpot, suara klakson, suara bising ban saat mobil melaju, suara raungan mesin, suara air hujan yang mengenai atap mobil, dan lain-lain.
Berkurangnya besaran volume suara bising dari luar akan membuat kabin menjadi lebih hening sehingga dapat menambah konsentrasi selama berkendara sekaligus menghindari stress akibat suara bising yang masuk kedalam kabin mobil.
Ketika mobil diparkir atau melaju dibawah terik matahari, maka peredam suara mobil ini ikut andil untuk mengurangi hawa panas yang mengalir dari plat bodi mobil menuju ke dalam kabin. Dengan begitu, maka suhu udara di dalam kabin relatif menjadi lebih stabil dan tidak mudah cepat panas. Efeknya maka akan mengurangi beban kerja dari AC mobil.
Suara audio yang keluar dari perangkat audio mobil akan terdengar lebih jernih, lebih jelas dan lebih enak didengar sehingga dapat membuat nyaman saat berkendara sambil mendengarkan musik.
Ya, kondisi kabin yang hening, suhu yang stabil dan idak panas, serta suara audio yang jenih terdengar tanpa gangguan tentunya akan meningkatkan kenyamanan berkendara. Mengemudi menjadi lebih asyik dan santai.
Baca juga :
Berikut beberapa kerugian yang bisa didapatkan dengan memasang peredam suara mobil.
Peredam suara pada mobil ini umumnya berbentuk lembaran yang akan ditempelkan pada bagian-bagian bodi mobil yang dapat merambatkan suara seperti pada bagian pintu dan bagasi mobil, lantai mobil, front wall, plafon bahkan pada kap mesin.
Jumlah yang dibutuhkan untuk melapisi semua bagian tersebut bisa lebih dari 20 lembar peredam suara,. Jika satu lembar peredam suara memiliki berat 1 kg, maka mobil akan bertambah bobotnya sekurang-kurangnya 20 kg.
Jika proses pelepasan dan pemasangan tidak dilakukan oleh orang-orang yang benar memahami cara membongkar dan memasang komponen tersebut, maka akan meningkatkan resiko terjadinya malfungsi pada sistem dan komponen setelah pemasangan peredam suara mobil.
Misalnya klakson menjadi tidak berfungsi, lampu indikator check srs airbag menyala, atau power window pada salah stu pintu tidak berfungsi. Selain itu, resiko komponen terpasang kurang kencang juga bisa menimbulkan bunyi-bunyian yang tidak normal didalam kabin.
Untuk peredam suara mobil ini umumnya menggabungkan beberapa bahan material untuk masing masing posisi terkait dengan fungsi dan kemampuannya. Seperti misalnya untuk plafon harus dari bahan yang tidak berat, seperti gel atau bahan busa, sedangkan untuk lantai bisa menggunakan bahan yang sedikit berat seperti atau aspal dan rubber butyl.
Kesalahan pemilihan bahan serta penempatan bisa mengganggu kesehatan seperti misalnya menggunakan bahan aspal pada bagian plafon. Selain berat, aspal yang terkena panas akan mudah meleleh dan mengeluarkan gas kedalam kabin yang kemungkinan bisa menjadi racun bagi tubuh.
Pastikan pemilihan bahan peredam suara untuk masing-masing tempat sudah diperhitungkan dengan matang oleh seller penjual bahan peredam suara mobil tersebut.
Demikianlah artikel untung rugi memakai peredam suara mobil yang bisa ombro sampaikan kai ini, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Lebih dari itu, peredam suara mobil ini juga dapat meningkatkan kualitas pendengaran audio yang keluar dari perangkat audio mobil.
Namun begitu, Anda juga perlu memperhatikan bahwa pemasangan peredam suara ini tidak boleh terlalu senyap, minimal anda harus bisa mendengar suara klakson mobil yang berasal dari belakang atau samping mobil anda sehingga tetap bisa waspada dan mengantisipasi kondisi berbahaya yang mungkin terjadi saat mengemudi.
Meskipun cukup banyak keuntungan yang bisa dirasakan saat memakai peredam suara mobil, namun ternyata, pemasangan peredam suara ini juga bisa menimbulkan kerugian-kerugian, baik yang muncul saat pemasangan atau setelahnya.
Sebelum anda memutuskan untuk memasang peredam suara mobil, ada baiknya anda mengetahui beberapa keuntungan dan kerugian yang bisa muncul dengan memasang peredam suara di mobil.
Keuntungan mobil memakai peredam suara
Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan memasang peredam suara mobil.
1. Kabin menjadi lebih hening
Keuntungan mobil memakai peredam suara yang paling utama adalah kabin menjadi lebih hening dibandingkan tanpa peredam suara. Ya, peredam suara mobil ini sangat efektif untuk mengurangi besarnya volume suara yang akan masuk kedalam kabin mobil.Peredam suara mobil ini akan meredam volume suara-suara yang berasal dari luar kabin mobil seperti suara knalpot, suara klakson, suara bising ban saat mobil melaju, suara raungan mesin, suara air hujan yang mengenai atap mobil, dan lain-lain.
Berkurangnya besaran volume suara bising dari luar akan membuat kabin menjadi lebih hening sehingga dapat menambah konsentrasi selama berkendara sekaligus menghindari stress akibat suara bising yang masuk kedalam kabin mobil.
2. Kondisi suhu didalam kabin relatif stabil
Keuntungan lainnya saat memakai peredam suara mobil adalah kondisi suhu di dalam kabin relatif lebih stabil. Ya, peredam suara mobil ini selain berfungsi untuk meredam volume suara yang akan masuk ke kabin, ia juga berfungsi untuk meredam radiasi panas yang berasal dari bodi mobil saat mobil diparkir dibawah terik matahari.Ketika mobil diparkir atau melaju dibawah terik matahari, maka peredam suara mobil ini ikut andil untuk mengurangi hawa panas yang mengalir dari plat bodi mobil menuju ke dalam kabin. Dengan begitu, maka suhu udara di dalam kabin relatif menjadi lebih stabil dan tidak mudah cepat panas. Efeknya maka akan mengurangi beban kerja dari AC mobil.
3. Meningkatkan kualitas suara audio mobil
Keuntungan berikutnya saat memakai peredam suara mobil adalah meningkatnya kualitas suara audio mobil. Berkurangnya distorsi suara yang berasal dari luar kabin, secara otomatis akan akan meningkatkan kualitas suara audio yang di didengarkan didalam kabin.Suara audio yang keluar dari perangkat audio mobil akan terdengar lebih jernih, lebih jelas dan lebih enak didengar sehingga dapat membuat nyaman saat berkendara sambil mendengarkan musik.
4. Meningkatkan kenyamanan saat berkendara
Keuntungan selanjutnya saat memakai peredam suara mobil adalah meningkatnya kenyamanan saat berkendara.Ya, kondisi kabin yang hening, suhu yang stabil dan idak panas, serta suara audio yang jenih terdengar tanpa gangguan tentunya akan meningkatkan kenyamanan berkendara. Mengemudi menjadi lebih asyik dan santai.
Baca juga :
Kerugian mobil memakai peredam suara
Berikut beberapa kerugian yang bisa didapatkan dengan memasang peredam suara mobil.
1. Bobot mobil bertambah
Kerugian memasang peredam suara mobil yang pertama adalah bobot mobil akan bertambah. Pemasangan peredam suara di mobil ini akan menambah bobot mobil secara keseluruhan.Peredam suara pada mobil ini umumnya berbentuk lembaran yang akan ditempelkan pada bagian-bagian bodi mobil yang dapat merambatkan suara seperti pada bagian pintu dan bagasi mobil, lantai mobil, front wall, plafon bahkan pada kap mesin.
Jumlah yang dibutuhkan untuk melapisi semua bagian tersebut bisa lebih dari 20 lembar peredam suara,. Jika satu lembar peredam suara memiliki berat 1 kg, maka mobil akan bertambah bobotnya sekurang-kurangnya 20 kg.
2. Konsumsi bahan bakar meningkat
Kerugian memasang peredam suara mobil yang kedua adalah konsumsi bahan bakar akan meningkat. Hal ini sejalan dengan bertambahnya bobot mobil yang bertambah, ya meskipun jumlahnya tidak signifikan, namun penambahan bobot ini juga berdampak pada meningkatnya konsumsi bahan bakar secara keseluruhan.3. Resiko terjadinya malfungsi setelah pemasangan
Kerugian memasang peredam suara mobil yang ketiga adalah munculnya resiko terjadi malfungsi pada sistem kendaraan setelah pemasangan peredam suara mobil. Untuk memasang peredam suara mobil , semua perangkat dan komponen didalam mobil seluruhnya akan dilepas terlebih dahulu. Mulai dari kursi (jok), plafon, panel dashboard, door trim, hingga karpet lantai mobil.Jika proses pelepasan dan pemasangan tidak dilakukan oleh orang-orang yang benar memahami cara membongkar dan memasang komponen tersebut, maka akan meningkatkan resiko terjadinya malfungsi pada sistem dan komponen setelah pemasangan peredam suara mobil.
Misalnya klakson menjadi tidak berfungsi, lampu indikator check srs airbag menyala, atau power window pada salah stu pintu tidak berfungsi. Selain itu, resiko komponen terpasang kurang kencang juga bisa menimbulkan bunyi-bunyian yang tidak normal didalam kabin.
4. Salah pilih bahan dan penempatan bisa mengganggu kesehatan
Kerugian memasang peredam suara mobil yang keempat adalah terganggunya kesehatan akibat salah pilih bahan dan penempatan. Ya, material bahan pembuat peredam suara mobil ini terdiri dari bermacam-macam bahan seperti bahan busa, aspal, gel, alumunum foil dan yang cukup tren saat ini adalah menggunakan Rubber butyl (karet butil).Untuk peredam suara mobil ini umumnya menggabungkan beberapa bahan material untuk masing masing posisi terkait dengan fungsi dan kemampuannya. Seperti misalnya untuk plafon harus dari bahan yang tidak berat, seperti gel atau bahan busa, sedangkan untuk lantai bisa menggunakan bahan yang sedikit berat seperti atau aspal dan rubber butyl.
Kesalahan pemilihan bahan serta penempatan bisa mengganggu kesehatan seperti misalnya menggunakan bahan aspal pada bagian plafon. Selain berat, aspal yang terkena panas akan mudah meleleh dan mengeluarkan gas kedalam kabin yang kemungkinan bisa menjadi racun bagi tubuh.
Pastikan pemilihan bahan peredam suara untuk masing-masing tempat sudah diperhitungkan dengan matang oleh seller penjual bahan peredam suara mobil tersebut.
Demikianlah artikel untung rugi memakai peredam suara mobil yang bisa ombro sampaikan kai ini, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil